Dasar - dasar Pembuatan Website (small retailer)

5:55:00 pm Edit This

Dalam dunia usaha kini hampir seluruh lembaga dan institusi baik yang bentuknya besar atau kecil, resmi atau tidak resmi, semuanya memiliki website. Begitu juga dengan small retailer, saat ini banyak yang membuat website. Mengapa small retailer membuat website untuk usahanya ?

Secara umum, website memiliki fungsi sebagai Komunikasi & Public Relation, dimana eksistensi di dunia maya menjadi sesuatu yang mutlak dalam pengembangan usahanya. Perusahaan dapat melakukan publikasi corporate identity, visi dan misi, produk dll.

Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini:

a.Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran.

b.Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.

c.Website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi on-line.

d.Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita

Berikut ini merupakan mengenai langkah-langkah dalam membuat website pada small retailer:

1. Benefit, menimbang perlu atau tidaknya suatu website bagi perusahaan merupakan langkah utama bagi small retailer yang ingin membuat website. Dengan mempertimbangkan menurut keuangan dan SDM yang ada, apakah go online sudah diperlukan oleh perusahaan kita. Secara keuangan, apakah dengan adanya website akan membuat perputaran keuangan perusahaan bertambah secara drastis, atau dengan membuat website akan membuat anggaran perusahaan menjadi melonjak sehingga perusahaan akan rugi selama bertahun tahun. Secara human resource, perlu ditinjau apakah orang-orang dalam perusahaan bisa mengadaptasi website dengan baik, jangan sampai nanti jika sudah dibuat website namun tidak di manfaatkan oleh para pekerjanya, tidak dimaintain dengan baik, yang ada hanyalah kekecewaan pelanggan karena website tidak diurus oleh perusahaan.

2. Domain dan hosting, langkah selanjutnya setelah mengetahui tujuan dan manfaat dari pembuatan website adalah membeli domain dan hosting untuk website. Hal ini sangan penting jika kecuali tidak ingin kehilangan domain yang diinginkan hanya dalam hitungan jam atau hari. Pilihlah nama domain yang simple dan mudah diingat. Gunakan nama perusahaan atau kata-kata yang menggambarkan perusahaan sehingga customer dapat menggunakan search engine untuk mencarinya.

3. Concept dan Content, menentukan konsep yang akan dibuat oleh perusahaan dalam membentuk website, apakah hanya ingin menampilkan produk-produk yang akan dijual ? apakah dapat melakukan transaksi di website tersebut ? Hal ini memerlukan diskusi dengan staff perusahaan agar ide-ide yang dimiliki perorangan dapat menjadi sebuah kondep yang lebih baik. Tentu saja konsep dan isi website sesuai dengan karakteristik target market perusahaan. Mengatur isi / content yang akan dimasukkan nantinya kedalam website agar jelas dan tidak membingungkan Apa saja yang diharapkan bagi target market? Target konsumen seperti apa dan di mana yang menjadi sasaran pemasaran ini? Perencanaan juga mencakup perencanaan biaya untuk pembuatan dan administrasi website.

4. Launch, tampilkan website perusahaan kepada khalayak. Lakukan uji coba terhadap fungsi-fungsi yang ada apakah sudah berjalan dengan semestinya. Update, disini update informasi sangat diperlukan. Jika perusahaan anda jarang mengupdate isi / content dari website, maka pengunjung tidak akan sering mengunjungi website anda.

5. Maintenance, untuk menjaga kestabilan website. Perbaikan diperlukan bila terjadi error di website. Tahap terakhir setelah website sudah dipromosikan, selama beberapa bulan direview apakah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan di rencana, apakah berhasil websitenya. Menentukan keberhasilan suatu website tergantung dari rencana awal setiap perusahaan. Apa tujuan dari dibuatnya website ini, apakah tujuan tersebut sudah tercapai atau bahkan melampaui dari tujuan yang direncanakan.

Management Issue

1. Infrastruktur Website
Tipe aplikasi e-bisnis yang akan dikembangkan di dalam website bisa berupa SCM, E-procurement, Online order, atau Customer Relationship. Jika perusahaan menggunakan website juga sebagai e-commerce. Bagaimana kita mendapatkan kualitas service yang baik dalam aplikasi web tersebut meliputi keamanannya, kecepatan akses nya, availability, dan ketepatan informasi kepada masyarakat. Bagaimana kita memantain website agar up-to-date, akurat, dan mudah ditemukan.

2. Design
Design dari sebuah website yang harus diperhatikan adalah: bentuk, ukuran, resolusi, warna dan kapabilitas dari suatu website. Hal ini sangat penting mengingat tujuan dari perusahaan membuat website, yaitu menarik pengunjung untuk mengunjungi website. Seperti warna dalam tampilan website disesuai dengan image perusahaan. Misalnya Telkomsel cenderung berwarna merah di setiap toko nya maka websitenya dibuat dominan warna merah. Bagaimana layout yang akan ditampilkan, harus yang mudah dimengerti oleh orang, mudah dicari, mudah untuk kembali ke main menu, konstan font dan tampilannya.
Buatlah supaya orang nyaman melihat web kita. Dalam penyampaian kata-kata dalam website haruslah menjadi face-to-face kepada pengunjung website. Gunakan kata “kami” dalam menjelaskan perusahaan dan kata”anda” untuk costumer agar mereka jadikan pengalaman peribadinya.

3. E-Commerce
Website yang kita miliki merupakan bagian dari e-commerce. Dalam perjalanan e-commerce itu sendiri biasanya terjadi kendala, yang dapat menimbulkan masalah. Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan, antara lain adalah Shopping systems, Payment handling, Credit card transactions, Secure certificates, Drop shipping, Integration with your existing sales order processing system, Serial number management (software sales only), VAT processing , Terms and conditions, copyright, privacy policy and securing 'personal information'.

4. Marketing dan Promotion
Dalam bidang usaha Marketing dan Promotion sangatlah penting. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam website perusahaan, yaitu :
• Mendapatkan traffic yang ramai kedalam website - as opposed to inappropriate leads that waste your resources
• Keywords/meta tags - penting untuk dapat dicari pada beberapa search engine, bukan hanya satu, contoh: Google
• Offline promotion - seringkali menjadi lebih penting daripada promosi online
• Company livery should incorporate the website and email addresses

5. Operation Issues
Setelah website ini berjalan maka akan ada biaya yang terlibat dalam mempromosikan dan menjaga kestabilan website. Out-of-date website akan membuat pengunjung tidak datang untuk itu perlu dijaga agar tetap up-to-date. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana me-maintain sebuah website yang sudah berjalan. Dalam hal ini, biasanya perusahaan memerlukan Website Administrator yang bertugas melakukan maintenance dari website tersebut.